Orang Muda Dalam Pandangan Politik

Orang muda sangat diperhitungkan pada tahun politik sekarang ini. Mereka adalah bagian dari penentu kemajuan dan keberhasilan demokrasi, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih milenial mencapai 70 juta–80 juta jiwa dari 193 juta pemilih.

Artinya, sekitar 35–40 persen memiliki pengaruh besar terhadap hasil pemilu dan menentukan siapa pemimpin pada masa mendatang.

Salah satu hal penting yang kerap terjadi pada pelaksanaan pemilu adalah soal perebutan kekuasaan yang bisa melahirkan persaudaraan atau bahkan bisa menimbulkan permusuhan. Keduanya mudah sekali terjadi.

Dalam demokrasi, ada yang namanya kawan dan lawan politik dan ini juga berlaku untuk para pendukung setiap calon.

Tengah panasnya suhu politik, semestinya calon pemimpin bisa menyampaikan narasi yang positif dan membangun optimisme. Narasi positif bisa memacu dan menggerakkan kalangan orang muda tak pasif di hajatan pilwako lima tahunan ini

Esensi dari pesta demokrasi itu memberi kegembiraan terhadap warga untuk memberikan kenyamanan agar supaya memilih dengan nyaman apa yang akan dipilih, model kampanye kreatif lebih disukai kalangan orang muda ketimbang membangun narasi yang negatif atau saling menghujat satu sama lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KENAPA ORANG MUDA PILIH TULUS